Postingan

KOLABORASI & KREASI KONTEN DIGITAL

BAB 2 KOLABORASI DAN KREASI KONTEN DIGITAL A. KOLABORASI DALAM PRODUKSI KONTEN DIGITAL 1. Definisi dan Arti Penting Konten Digital Kebutuhan konten digital telah menjadi hal yang mutlak. Kehadirannya menawarkan solusi praktis untuk memenuhi berbagai kebutuhan belajar, berbagi informasi, menghibur diri, hingga membangun eksistensi diri. Konten digital mencakup segala bentuk konten yang tersedia dalam format data digital. Dalam proses produksinya, konten digital dapat dibuat sepenuhnya secara digital atau melalui proses digitalisasi (dari manual ke digital). Keberadaan konten digital sangat penting karena jenisnya yang beragam, serta proses perencanaan dan produksinya yang memungkinkan untuk dilakukan secara kolaboratif. 2. Ragam Konten Digital Berikut adalah beberapa ragam konten digital yang populer. a. Konten Digital Jenis Teks b. Konten Digital Jenis Gambar c. Konten Digital Jenis Audio d. Konten Digital Jenis Video e. Konten Digital Jenis Web 3. Kolaborasi dalam Produksi Kont...

Konsep & desain website digital interaktif

1. Konsep konten digital jenis konten: Infografis edukatif judul: "Server: Otak dari sebuah jaringan komputer" 2. Deskripsi ide, Tujuan, Audiens, dan Platform publikasi ~Deskripsi ide: Konten infografis ini menjelaskan pengertian, fungsi, jenis-jenis, dan contoh server yang digunakan dalam jaringan komputer. ~Tujuan: Memberikan pemahaman singkat dan visual kepada pemula tentang peran penting server. ~Audiens: Siswa jurusan TJKT, pengguna internet yang belajar jaringan komputer, dan masyarakat umum yang ingin tahu dasar sistem jaringan. ~Platform publikasi: Blog pribadi (platform Blogger). 3. Storyboard / Desain Awal Desain infografis (di BLACKBOXAI) berisi: •Judul besar: Server: Otak dari Sebuah Jaringan Komputer •Bagian 1: Penjelasan singkat server. •Bagian 2: Fungsi utama server (penyimpanan, pengelolaan data, keamanan, layanan aplikasi). •Bagian 3: Jenis-jenis server (file, web, database, mail, proxy) ditampilkan dengan ilustrasi kecil. •Bagian 4: Contoh server po...

Penggunaan dan pemeliharaan optical power domain

  🔍 PENGGUNAAN OPTICAL POWER METER (OPM) Apa itu Optical Power Meter? Optical Power Meter (OPM) adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur daya optik (cahaya) yang ditransmisikan melalui kabel serat optik , biasanya dalam satuan dBm (decibel-milliwatts) . Alat ini sangat penting dalam instalasi, pengujian, dan pemeliharaan jaringan fiber optik , untuk memastikan sinyal optik berada dalam ambang normal . Fungsi Optical Power Meter: Mengukur kekuatan sinyal optik dari sumber cahaya (laser/LED) pada ujung penerima. Menentukan redaman (loss) dalam suatu link serat optik. Digunakan bersamaan dengan sumber cahaya optik (Optical Light Source/OLS) untuk mengukur total link loss . Memastikan sistem bekerja dalam spesifikasi daya optik yang aman dan efisien. Cara Penggunaan Optical Power Meter: Siapkan alat: Pastikan OPM dalam kondisi baik dan baterai cukup. Pilih panjang gelombang (wavelength) yang sesuai (misalnya 1310 nm, 1490 nm, 1550 nm). ...

Penggunaan dan pemeliharaan pada Visual Fault Locantor

  penggunaan dan pemeliharaan Visual Fault Locator (VFL): 🔍 PENGGUNAAN VISUAL FAULT LOCATOR (VFL) Apa itu VFL? Visual Fault Locator (VFL) adalah alat penguji serat optik yang mengeluarkan sinar laser merah terang (biasanya 650 nm) ke dalam serat optik untuk mendeteksi kerusakan fisik atau sambungan yang buruk . VFL cocok digunakan untuk pengujian jarak pendek (biasanya hingga 5 km) . Fungsi dan Aplikasi VFL: Mendeteksi retakan/kebocoran pada kabel serat optik. Menemukan koneksi yang longgar atau tidak sejajar. Menandai titik-titik sambungan (splicing point) yang buruk. Menelusuri serat dalam bundel (fiber identification). Pengujian continuity – memastikan serat terhubung dari ujung ke ujung. Cara Penggunaan VFL: Bersihkan konektor terlebih dahulu menggunakan cleaning kit. Hubungkan kabel serat optik ke output port VFL . Nyalakan VFL – pilih mode CW (continuous wave) atau modulasi (pulse) . Amati kabel sepanjang jalur: Titik kerusaka...

Penjelasan dan Pemeliharaan Optical Time Domain Reflectometer

Gambar
  Penjelasan Optical Time Domain Reflectometer (OTDR) OTDR (Optical Time Domain Reflectometer) adalah alat yang digunakan untuk menganalisis dan menguji performa kabel serat optik . OTDR bekerja dengan cara mengirimkan pulsa cahaya ke dalam serat optik, kemudian mengukur pantulan cahaya (backscattered light) yang kembali dari dalam kabel untuk menentukan lokasi dan karakteristik gangguan atau kehilangan sinyal . Fungsi OTDR: Mengukur panjang kabel serat optik. Mendeteksi lokasi sambungan (splice), konektor, atau kerusakan. Mengukur redaman (loss) sepanjang kabel. Menganalisis kualitas sambungan optik. Menyediakan "trace" atau grafik redaman terhadap jarak. Cara Kerja Sederhana: OTDR mengirimkan pulsa cahaya ke dalam serat optik. Sebagian cahaya tersebar kembali (Rayleigh scattering) atau dipantulkan oleh cacat/discontinuity dalam kabel. OTDR menerima cahaya yang kembali dan mengukur waktu tempuhnya. Berdasarkan waktu dan intensitas pantulan, O...

Penjelasan tentang multimeter

Gambar
  Multimeter adalah alat ukur elektronik yang digunakan untuk mengukur berbagai besaran listrik, seperti tegangan (volt), arus listrik (ampere), dan hambatan (ohm) . Alat ini sangat penting dalam dunia elektronika dan kelistrikan, baik untuk keperluan teknisi, hobi, maupun pendidikan. 🔧 Fungsi Utama Multimeter: Mengukur Tegangan (Voltage) AC (Arus Bolak-balik) dan DC (Arus Searah) Satuan: Volt (V) Mengukur Arus (Current) AC dan DC juga Satuan: Ampere (A) Mengukur Hambatan (Resistance) Satuan: Ohm (Ω) Fungsi Tambahan (tergantung model): Pengujian dioda Continuity test (untuk mengetahui apakah suatu sambungan terhubung atau putus) Mengukur kapasitansi , frekuensi , atau suhu (pada multimeter digital tertentu) 📦 Jenis-jenis Multimeter: Multimeter Analog Menggunakan jarum penunjuk pada skala. Lebih sensitif pada perubahan nilai kecil, tetapi lebih sulit dibaca dan rentan kesalahan pembacaan. Multimeter Digital (DMM -...

Penjelasan Visual Fault Locator

Gambar
V isual Fa ult Locator (VFL)  V isual Fa ult Locator atau disingkat  VFL  adalah alat yang sangat penting dalam dunia jaringan fiber optik. Alat ini sering juga disebut sebagai "senter fiber optik" atau "laser fiber optik" karena fungsinya yang mirip dengan senter, namun menggunakan sinar laser untuk mendeteksi masalah pada kabel fiber optik. Fungsi Utama VFL: Fungsi utama dari VFL adalah untuk membantu teknisi secara visual mengidentifikasi dan menemukan gangguan atau kerusakan pada serat optik. Gangguan ini bisa berupa: Patahan (Breaks): Titik di mana serat optik putus total. Bengkokan Makro (Macrobends): Bengkokan tajam pada kabel fiber optik yang menyebabkan kebocoran cahaya. Konektor yang Buruk: Konektor yang tidak terpasang dengan benar atau rusak, menyebabkan redaman sinyal yang tinggi. Sambungan (Splice) yang Kurang Baik: Sambungan antar serat yang tidak sempurna dan menyebabkan kehilangan daya optik. Identifikasi Serat: Membantu mengidentifikasi s...